Klasifikasi Ikan Patin dan Morfologi Ikan Patin! Ikan patin merupakan ikan air tawar yang kaya akan protein, ikan patin mudah di temui di sungai-sungai besar di kalimantan, pulau jawa, dan pulau sumatra.
Selain kaya akan protein ikan patin juga masuk dalam komoditas perikanan yang dibudidayakan oleh petani karena harga nya cukup tinggi di pasaran.
Ikan patin memiliki ciri-ciri warna yang silver dan tidak memiliki sisik, serta daging nya yang tebal masyrakat umum biasa nya menyebut ikan patin sebagai ikan jambal.
Klasifikasi Ikan Patin
Klasifikasi Ikan Patin
dan morfologi Ikan Patin, penting untuk dipelajari, untuk anda yang seorang
pelajar. Berikut adalah klasifikasinya:
|
Kingdom
|
Animalia
|
|
Filum
|
Chordata
|
|
Kelas
|
Actinopterygii
|
|
Ordo
|
Ostariophysi
|
|
Familia
|
Pangasiade
|
|
Genus
|
Pangasius
|
|
Spesies
|
Pangasius pangasius
|
Morfologi Ikan Patin
Jika di atas
adalah klasifikasi Ikan Patin, selanjutnya klasifikasi Ikan Patin dan
morfologi Ikan Patin dari sisi morfologi ikan ini adalah:
- Memiliki warna tubuh putih keperak-perakan
- Warna punggung ikan patin agak kebiruan
- Memiliki tubuh yang panjang dan kepala yang agak kecil
- Pada mulut ikan patin terdapat dua kumis/sungut yang pendek seperti ikan lele
- Memiliki jari-jari yang keras di bagian sirip punggung yang akan berubah menjadi patil yang bergerigi
- Sirip ekor nya bercagak dan simetris
- Tidak terdapat sisik pada ikan patin
- Memiliki 6 jari-jari lunak pada sirip perut
- Memiliki sirip anus yang panjang dan terdiri atas 30-33 jari-jari lunak
- Memiliki 12 hingga 13 jari-jari lunak pada sirip dada dan memiliki jari-jari keras yang bisa berubah menjadi alat pertahanan yang sering kita sebut sebagai patil
- Pada bagian permukaan ikan patin terdapat sirip lemak yang berukuran kecil
Demikianlah penjelasan mengenai Klasifikasi Ikan Patin dan Morfologi Ikan Patin (Pangasius pangasius) semoga dengan ada nya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita, cukup sekian dari saya terimakasih.