Klasifikasi
Jamur Kuping dan Morfologi Jamur Kuping. Jamur adalah salah satu bahan
makanan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, selain karena harganya
yang terjangkau juga karena ada manfaatnya. Rasanya pun nggak kalah lezat
setelah diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satunya yaitu jamur
kuping.
Sama seperti namanya, jamur yang memiliki nama latin Auricularia auricula ini berbentuk
kuping. Selain jamur kuping berwarna merah, ada juga jamur kuping berwarna
hitam atau Auricularia polytricha.
Nah, agar lebih paham lagi akan jamur ini, simak klasifikasi dan juga
morfologinya di bawah ini.
Klasifikasi
Jamur Kuping
Berikut ini adalah klasifikasi
dan morfologi jamur kuping yang harus diketahui agar tidak salah menduga
dengan jamur lainnya.
Kingdom
|
Fungi
|
Filum
|
Basidiomycota
|
Kelas
|
Phravmkbasidiomycetes
|
Ordo
|
Auriculariales
|
Family
|
Auriculaceae
|
Genus
|
Auricularia
|
Spesies
|
Auricularia auricula
|
Morfologi
Jamur Kuping
Tak lengkap, jika membahas hanya dari klasifikasinya saja,
berikut adalah morfologi jamur kuping agar pengetahuan akan klasifikasi dan morfologi jamur kuping Anda
semakin lengkap.
Jamur kuping memiliki karakteristik tubuh yang kenyal mirip
dengan gelatin apabila masih dalam keadaan segar. Jika dalam keadaan kering,
tubuhnya bisa sekeras tulang. Bagian tubuhnya berbentuk mangkuk atau ada juga
yang menyerupai mangkuk. Diameter jamur ini sekitar dua hingga 15 centimeter,
tipis tetapi berdaging dan kenyal.
Jamur ini kebanyakan memiliki warna hitam, cokelat kehitaman
atau cokelat tua. Jamur kuping yang memiliki warna cokelat di bagian tubuh
atasnya dan kehitaman di bagian tubuh buah bagian bawah serta ukurannya yang
kecil-kecil adalah jamur yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain klasifikasi dan morfologi jamur kuping
banyak juga yang mencari tahu nagaimana cara mengonsumsi serat manfaat apa saja
yang dimilikinya.
Umumnya, masyarakat mengonsumsinya dengan cara dikeringkan
terlebih dahulu untuk disimpan. Jika ingin dimanfaatkan akan direndam terlebih
dahulu dalam air dengan waktu yang relatif singkat sehingga jamur kembali ke
bentuk semula dan ukurannya sebelum dikeringkan.
Selanjutnya selain klasifikasi
dan morfologi jamur kuping ada juga gambaran singkat tentang jamur ini.
Jamur yang masuk dalam kelas makroskopis atau bisa dilihat dengan mata ini
memiliki miselium bersekat dan bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu miselium
primer yang intinya bersel satu dan umumnya berasal dari perkembangan
basidiospora dan miselium sejnder yang penyusun selnya berinti dua, hasil
hubungan dari dua miselium primer atau persatuan dari dua basidiospora.
Manfaat
Jamur Kuping
Ada setidaknya delapan manfaat dari jamur kuping, yaitu:
- Melancarkan pencernaan
- Meringankan gejala wasir
- Bisa menjadi makanan alternatif
untuk menurunkan berat badan
- Mencegah anemia
- Melancarkan sirkulasi darah
- Aman untuk penderita diabetes
- Bisa untuk menurunkan kadar
kolesterol
- Dan menurunkan kadar penyakit
kardiovaskular
Nah itulah klasifikasi
dan morfologi jamur kuping beserta manfaatnya yang belum tentu orang lain
ketahui. Selain rasanya yang lezat dengan kandungan nutrisi yang baik, ternyata
manfaatnya pun menakjubkan.